Pages

Banner 468 x 60px

 

Sabtu, 12 Mei 2018

POLSEK SEKAYAM JALIN SILATURAHMI DENGAN PASTOR PAROKI KEC. SEKAYAM

0 komentar
Polda Kalbar - Polres Sanggau - Balai Karangan, Minggu, (13/5/18) akan menjadi sejarah kelam bagi Indonesia dengan adanya aksi yang sangat-sangat bertentangan dengan moral kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam kehidupan beragama, dimana di surabaya telah terjadi pengeboman tempat-tempat Ibadah Gereja yang sedang melaksanakan ibadah yang menyebabkan kerusakan dan jatuhnya Korban Jiwa.


Tergerak dari rasa Manusiawi sebagai umat yang beragama Polsek Sekayam dalam hal ini Kanit Binmas Polsek Sekayam Aiptu Sapty Widada dengan didampingi beberapa Personil menyambangi tokoh agama umat Kristiani di Sekretariat Paroki dan Susteran Kec. Sekayam.

Dalam kesempatan tersebut Kepolisian menyampaikan turut berduka kepada seluruh korban yg meninggal atas peristiwa Pengeboman kepada Masyarakat terutama Umat Nasrani melali Pastor paroki Sekayam Florensius Sidot OFM. Cap dan Suster Kristina PRR di kediaman masing-masing.

Selain itu Kepolisian menyampaikan himbawan agar tetap selalu waspada, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Polsek Sekayam apabila dikemudian harinya ditemukan hal-hal yg dicurigai serta berpotensi mengganggu sitkamtibmas baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada saat pelaksanaan ibadah di Gereja.

Menurut Kanit Binmas Polsek Sekayam, giat ini adalah salah satu bentuk upaya Kepolisian untuk lebih mendekatkan diri kepada Masyarakat melalui Tokoh Agama untuk memberikan himbauan agar tetap waspada serta menyikapi kejadian yg terjadi dengan hati yg dingin. Menurutnya beberapa waktu yg lalu Kita (Polri) masih berduka dengan gugurnya 5 anggota Polri dalam bertugas di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, walaupun demikian kita tetap Profesional dengan mengedepankan tugas Pokok Kepolisian walaupun dalam keadaan berduka dan dalam tekanan-tekanan pihak yg tidak mencintai kedamaian yg ingi memecahbelah keutuhan NKRI dan diharapkan kepada seluruh Masyarakat untuk tetap tegar dan tidak takut dengan ancaman Teroris.

0 komentar:

Posting Komentar